VIRUS KOMPUTER

KELOMPOK 6

virus

 
   
   
             
             
 

SEJARAH VIRUS KOMPUTER

Sejarah virus komputer bermula dari sebuah konsep teoretis pada tahun 1949, ketika ilmuwan komputer John von Neumann memperkenalkan ide tentang self-replicating programs dalam tulisannya Theory of Self-Reproducing Automata. Meskipun saat itu masih dalam bentuk gagasan ilmiah, pemikiran ini menjadi fondasi dari apa yang kita kenal sebagai virus komputer. Kemudian, pada tahun 1971, lahirlah program pertama yang menyerupai virus bernama Creeper, yang diciptakan oleh Bob Thomas di BBN Technologies. Program ini tidak bersifat merusak, namun dapat mereplikasi diri dan menampilkan pesan "I’m the creeper, catch me if you can!" di komputer-komputer yang terinfeksi.

Memasuki tahun 1980-an, virus komputer mulai muncul di dunia nyata dan menyebar di antara pengguna komputer. Virus Elk Cloner yang diciptakan ole Rich Skrenta pada tahun 1982 menjadi virus pertama yang menyebar di lingkungan komputer Apple II. Elk Cloner tidak merusak, tetapi menunjukkan bahwa program berbahaya bisa menyebar tanpa sepengetahuan pengguna. Pada tahun 1986, virus Brain muncul sebagai virus boot sector pertama untuk sistem MS-DOS. Virus ini dibuat oleh dua bersaudara asal Pakistan dan menyebar melalui disket, sekaligus menandai penyebaran virus di tingkat global.

Tahun 1990-an menjadi era ketika virus komputer berkembang pesat dan mulai menimbulkan kerusakan nyata. Beberapa virus seperti Michelangelo pada tahun 1992 menimbulkan ketakutan massal karena diyakini dapat menghapus seluruh isi hard disk pada tanggal tertentu. Kemudian pada 1999, virus Melissa menjadi salah satu virus makro pertama yang menyebar melalui email, menyebabkan gangguan besar dan kerugian finansial yang signifikan. Virus-virus pada dekade ini banyak memanfaatkan kelemahan dalam sistem operasi dan perangkat lunak populer seperti Microsoft Office.

Pada awal 2000-an, jenis malware baru seperti worm dan trojan mulai bermunculan dan menyebar jauh lebih cepat karena semakin banyaknya pengguna internet. Worm ILOVEYOU dari Filipina pada tahun 2000, misalnya, menyebar melalui email dan menyebabkan kerusakan global. Tak lama kemudian muncul worm berbahaya lainnya seperti Code Red dan Nimda pada 2001, serta Mydoom pada 2004 yang tercatat sebagai salah satu worm penyebar tercepat dalam sejarah. Tahun 2008, Conficker muncul dan menginfeksi jutaan komputer di seluruh dunia, menimbulkan kekhawatiran besar di kalangan ahli keamanan siber.

Memasuki dekade 2010-an, ancaman virus komputer semakin kompleks dan berbahaya. Salah satu contoh yang paling mencolok adalah Stuxnet (2010),virus yang dirancang secara canggih untuk menyerang fasilitas nuklir Iran. Virus ini diyakini merupakan hasil rekayasa negara untuk tujuan spionase dan sabotase, menandai dimulainya era baru yang dikenal sebagai cyber warfare. Selain itu, jenis serangan baru seperti ransomware juga muncul, di mana data pengguna dienkripsi dan hanya dapat dibuka jika membayar tebusan. Contohnya termasuk CryptoLocker (2013) dan WannaCry (2017) yang menyerang ribuan institusi termasuk rumah sakit, bank, dan pemerintahan. Hingga kini, ancaman digital terus berkembang, seperti terlihat dari spyware canggih Pegasus (2021) yang digunakan untuk menyusup ke ponsel dan melakukan pengawasan terhadap tokoh penting.

Dengan demikian, perjalanan sejarah virus komputer menunjukkan evolusi dari eksperimen akademik menjadi alat perusak dan senjata digital. Seiring perkembangan teknologi, ancaman virus pun semakin kompleks, dan keamanan siber menjadi aspek yang sangat penting dalam dunia digital modern.

 
             
             
 

HOME

PENGERTIAN VIRUS

JENIS-JENIS VIRUS

 
             
             
  logo unikom

WEBSITE UNIKOM

 
Official Site UNIKOM PMB 2025 LMS UNIKOM My Academic Perpustakaan Dashboard Mahasiswa
             
  Logo Kelas

WEBSITE KELAS

 
 

ZonaMN2.Info